Maaf bung!! Tulisan ini bukan buat pecinta komik atau manga superhero. Saya tidak sedang berbicara tentang superhero boongan. Istilah superhero disini bukan untuk seorang pahlawan rekaan (fiksi) yang mempunyai kekuatan super, memakai gadget canggih, memakai pakaian ketat yang didominasi warna biru dan merah. Superhero yang saya maksud disini adalah pahlawan dalam wujud manusia biasa dengan segala kelemahannya.
Superhero "Baru" Asli Indonesia.
Siapakah mereka? Superhero Baru Asli Indonesia yang saya tulis adalah Dr. Mohammad Natsir, Mayor Jenderal (Purn) Soetomo atau Bung Tomo, dan KH Abdul Halim. "Baru?" Ya,mereka baru saja ditetapkan dan dianugerahkan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhono melalui Keptusan Presiden Nomor 041/TK/Tahun 2008 tertanggal 6 November 2008. Penganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November 2008 itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta. "Superhero?" Label superhero yang saya berikan bukan bermaksud merendahkan atau tidak menghormati meraka. Saya tidak menyamakan mereka dengan tokoh superhero rekaan versi komik ataupun manga. Mereka lebih dari pada itu. Kepahlawanan mereka nyata dengan bukti adanya republik ini.
Natsir, mantan Perdana Menteri RI (1950-1951) pertama, meninggal dunia 7 Februari 1993. Ia berperan besar ketika menyatakan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dinyatakan pada tanggal 17 Agustus 1950 di tengah krisis kredibilitas Republik Indonesia Serikat.
Bung Tomo, nama lain dari Sutomo, adalah salah satu tokoh dalam pertempuran melawan Belanda 10 November 1945 di Surabaya. Ia juga merupakan mantan anggota DPR (1956-1959). Bung Tomo meninggal pada 7 Oktober 1981.
Sedangkan Abdul Halim berperan dalam perjuangan pembentukan dan kemerdekaan Indonesia hingga upaya mempertahankannya. Abdul Halim juga pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Umat Islam. Ia meninggal pada 7 Mei 1962.
Tuesday, November 11, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Trims dah berkunjung...
ReplyDelete